Di hadapan 500 ribu massa pendukung Hamas dan 650 wartawan dari sejumlah negara yang meliput Milad ke-25 Hamas, Brigade Izzuddin Al Qassam mengatakan bahwa pihaknya baru mengeluarkan 10 persen kekuatannya, dalam menghadapi agresi militer Israel, akhir bulan lalu.

“Bagaimana jika kami gunakan seluruh kekuatan kami di Jalur Gaza dan Tepi Barat dengan seluruh pasukan kami yang ada?,” kata wakil Al Qassam dalam pidatonya..

“Kebenaran kami mengalahkan kebatilan kalian. Jika kalian terus menerus menyerang maka kami akan menambah serangan balasan,” tegasnya, seraya menyebut bahwa pertempuran menghadang Israel itu adalah ‘hijaratus sijjil’.

“Negara kalian yang diciptakan kekuatan zalim dan penjelmaan dari kekuatan jahat sudah jatuh. Kami akan terus meningkatkan serangan. Kalian pasti akan menurun dan kami akan menang, kalian akan kalah dan kami akan menjadi kuat pada saat kalian melemah. Era kalian sudah berakhir dan saatnya kalian hengkah. Carilah pasport dan tinggalkan Palestina sebelum terlambat,” tambahnya memberikan ancaman kepada Israel.

Selain dihadiri 500 ribu massa dan diliput 650 wartawan dari sejumlah negara, Milad ke-25 Hamas itu juga dihadiri 3000 tokoh dari Arab dan negara Muslim dari penjuru dunia.

Pidato Izzuddin Al Qassam memberikan warna tersendiri dalam milad Hamas. Al Qassam merupakan sayap militer Hamas yang ditakuti oleh Israel. Konon, untuk menjadi anggota Izzuddin Al Qassam harus memenuhi sejumlah persyaratan yang sangat berat. Diantaranya, hafal Al-Qur’an dan selalu shalat Subuh berjamaah di masjid dalam tiga tahun terakhir tanpa tertinggal takbiratul ihram. [IK/IP/bsb]

Diambil dari : www.bersamadakwah.com